Sindrom Kecanduan Teknologi

Teknologi kini semakin maju dengan hadirnya berbagai perangkat genggam yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Namun demikian, di sisi lain, kemudahan yang diberikan teknologi ternyata juga bisa menimbulkan kecanduan.

Menurut penelitian pada Januari lalu yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah PloS ONE, kecanduan pada teknologi juga memiliki dampak pada tubuh. Orang yang kecanduan internet mungkin saja mengalami perubahan kimia pada otaknya, serupa dengan orang yang kecanduan alkohol atau obat-obatan.

Namun, itu baru internet saja. Seperti dilansir Mashable, Kamis (23/8/2012), masih ada kecanduan lain yang sebaiknya Anda cermati dan hindari sehingga kemudahan yang diberikan teknologi tidak berubah menjadi mudarat.

1. Sindrom Getaran Gaib

Pernahkah Anda mengambil telefon genggam karena merasa perangkat genggam itu bergetar, tapi ternyata tidak ada apa-apa sama sekali? Ini bisa jadi merupakan sesuatu yang oleh banyak orang disebut sindrom getaran gaib. Pengidapnya akan merasakan getaran meskipun perangkat genggam miliknya berada di ruangan lain.

Nama ini kemungkinan besar di dasarkan pada phantom limb syndrome, suatu kondisi di mana seseorang yang telah kehilangan lengan masih merasakan halusinasi sensor bahwa lengan tersebut masih terpasang pada tubuh dan berfungsi. Orang yang mengalami sindrom getaran gaib serupa dengan ini, merasakan telefon genggamnya sebagai bagian tubuh sendiri.

2. Gangguan Kecanduan Internet

Internet addiction disorder (IAD) merujuk pada penggunaan internet secara terus menerus sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari. Penelitian mengungkapkan bahwa kecanduan pada internet bisa menyebabkan masalah sosial yang sama dengan kecanduan judi.

Pada editorial 2008 lalu dalam The American Journal if Psychiatry, Jerard J. Block menulis bahwa IAD dicirikan dengan penggunaan yang berlebihan, penarikan diri dan dampak negatif seperti argumentasi serta kelelahan. Penggunaan internet yang tidak sehat juga bisa menyebabkan depresi tingkat akut.


3. Kecanduan Jejaring Sosial

Kecanduan jejaring sosial merupakan bagian dari kecanduan internet. Tipe kecanduan ini bisa dikatakan sebagai sindrom kecanduan teknologi yang paling umum ditemukan belakangan ini.

Para peneliti dari University of Chicago Booth School of Business melakukan survei pada 250 partisipan. Tim peneliti itu memberikan mereka perangkat yang mencatat sekira 8.000 laporan mengenai hasrat mereka setiap hari.

Menurut penelitian, mengecek jejaring sosial untuk update merupakan kebiasaan yang lebih sulit dihilangkan ketimbang alkohol atau rokok.

Di Norwegia, para peneliti menyusun  Bergen Facebook Addictions Scale. Ini adalah sebuah tes untuk mengetahui apakah Anda mengidap kecanduan jejaring sosial. Uji cobanya didasarkan pada enam metrik, misalnya, menggunakan Facebook untuk melupakan masalah atau gagal menghentikan kebiasaan membuka Facebook.

4. Kecanduan Video Game

Kecanduan video game sama seperti IAD dan kecanduan yang lain. Ciri khasnya adalah kebiasaan memainkan game sampai mengganggu aspek kehidupan yang lain. Meskipun belum dikategorikan sebagai istilah kecanduan yang resmi oleh American Medical Association, video game bisa memiliki dampak yang sangat buruk.

Pada Juli 2011, seorang programmer komputer berusia 20 tahun meninggal akibat deep vein thrombosis yang dipicu oleh duduk terlalu lama. Penyumbatan darah terjadi di bagian calf dan menyebabkan penyumbatan fatal di paru-parunya.
0 Komentar untuk "Sindrom Kecanduan Teknologi"

Apa komentar Anda mengenai artikel di atas tadi?
(U comment I follow)
Apa Maksudnya?KLIK DI SINI
Untuk para blogger yg blog nya ingin di FOLLOW atau SEKEDAR dikunjungi, silahkan isi komentar kamu disertai alamat blog mu.. nanti ane follow.. follow balik ya.. :D

Diharap jangan spamming di sini ya!!