Satu (lagi) Respon yang Kontroversial dari Pejabat Negeri ini

Pejabat publik di Indonesia tak pernah kehabisan pernyataan kontroversial. Yang baru terjadi adalah pernyataan dari Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Atas sebuah kasus pemerkosaan terhadap seorang karyawati di angkutan umum, Foke memberi kiat aman. Ia meminta agar kaum perempuan yang menggunakan sarana transportasi angkutan umum saat berpergian hendaknya tidak mengenakan rok mini guna mencegah menjadi korban tindak asusila.

"Tindakan pencegahan ini dilakukan agar tidak memancing orang untuk melakukan tindakan asusila," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo kepada wartawan di Jakarta, Jumat, seperti dikutip Antara.

Itu baru satu pernyataan. Foke masih melanjutkan dengan, "Coba bayangkan yang duduk di depan perempuan itu, bagaimana reaksinya melihat ada perempuan pakai rok mini, rada gerak juga kan," tuturnya.

Bukan hanya rok mini. Celana pendek jadi sasaran berikutnya. Ia meminta agar para kaum hawa yang mengendarai sepeda motor agar tidak menggunakan celana pendek yang ketat. "Ini sudah naik motor, pakai celana pendek ketat. Yang nyupir di belakangnya kan bisa goyang-goyang," ucapnya.

Bahwa pernyataan seperti ini datang dari seseorang dengan tingkat pendidikan yang cukup istimewa (Fauzi Bowo mendapat gelar Doktor dari Universitas Kaiserlautern, Jerman di bidang Perencanaan Kota dan Wilayah) sukar dipahami. Lebih mengherankan lagi ketika menyadari bahwa pernyataan yang memojokkan ini datang dari seorang pemimpin daerah yang sepatutnya melindungi penduduk kotanya dari berbagai tindak kejahatan.

Fauzi Bowo seharusnya sadar bahwa inti masalahnya adalah keamanan kota, bukan pakaian seseorang. Toh korban pemerkosaan dalam kasus ini sedang tidak memakai rok mini atau celana pendek saat kejadian. Jadi di mana logika pernyataan Foke tersebut, ketika pakaian 'normal' pun sudah tidak mempan melindungi korban pemerkosaan. Dan selagi kita membicarakan pakaian, pemerkosaan juga tidak disebabkan oleh cara berjalan seorang perempuan, cara dia merias wajah, cara dia bertingkah atau bicara, atau karena dia tidak hati-hati.

Nah kini kami ingin tahu, apa pendapat Anda tentang pernyataan Foke yang tidak pada tempatnya ini? Apa sebenarnya permasalahan terbesar dari kasus ini yang, menurut kami, tak dipahami oleh Foke?

Kami yakin, Anda bisa memberikan ide yang lebih baik daripada yang diberikan Fauzi Bowo dalam mencegah terjadinya pemerkosaan atau tindak kriminal lainnya. Apa pun ide itu, kami ingin mendengarnya dari Anda lewat komentar di bawah ini.
0 Komentar untuk "Satu (lagi) Respon yang Kontroversial dari Pejabat Negeri ini"

Apa komentar Anda mengenai artikel di atas tadi?
(U comment I follow)
Apa Maksudnya?KLIK DI SINI
Untuk para blogger yg blog nya ingin di FOLLOW atau SEKEDAR dikunjungi, silahkan isi komentar kamu disertai alamat blog mu.. nanti ane follow.. follow balik ya.. :D

Diharap jangan spamming di sini ya!!