TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah para aktivis perempuan berunjuk rasa di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (18/9/2011) sore. Mereka prihatin dengan tingginya kejadian pemerkosaan terhadap perempuan di Jakarta sepanjang 2011.
Mereka juga menyampaikan kekecewaan atas pernyataan pejabat publik salah satunya Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke yang justru menyalahkan para korban dalam hal cara perempuan berbuasana.
Para aktivis yang tergabung dalam 'Perempuan Menolak Perkosaan' menilai, bahwa pakaian bukan menjadi penyebab kekerasan dan pemerkosaan yang marak terjadi selama ini. Bahkan untuk membuktikannya dalam aksi tersebut, para pengunjuk rasa menggunakan pakaian ketat dan rok mini.
"Kami mengecam maraknya kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan yang dialami oleh kaum perempuan selama ini, terutama di Jakarta," kata orator aksi, Dhyta Caturani, saat berorasi.
Beberapa hari lalu Foke sapaan akrab Gurbernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, sempat melontarkan pesan kepada masyarakat Jakarta khususnya para perempuan agar tidak mengenakan rok mini saat menggunakan jasa angkutan umum. Hal ini dilakukan untuk mencegah aksi perkosaaan seperti yang dialami oleh korban pemerkosaan yang sedang marak terjadi ditahun ini.
Sementara, Komisi Nasional (Komnas) Perempuan RI mencatat di seluruh indonesia pada tahun 2011 telah dilaporkan 105.103 kasus kekerasan terhadap perempuan dan sebanyak 3.753 adalah kasus pemerkosaan.
0 Komentar untuk "Aktivis Perempuan Menolak Perkosaan Gelar Aksi "Rok Mini". Bagaimana menurut Anda?"
Apa komentar Anda mengenai artikel di atas tadi?
(U comment I follow)
Apa Maksudnya?KLIK DI SINI
Untuk para blogger yg blog nya ingin di FOLLOW atau SEKEDAR dikunjungi, silahkan isi komentar kamu disertai alamat blog mu.. nanti ane follow.. follow balik ya.. :D
Diharap jangan spamming di sini ya!!