Sembunyikan Usia dengan Tidak Meludah

LOS ANGELES - Air ludah ternyata dapat digunakan untuk meramalkan usia seseorang. Demikian kata beberapa peneliti Amerika Serikat pada Kamis (23/6).
Adalah proses methylation yang digunakan untuk mengidentifikasi air liur untuk mengetahui usia seseorang. Proses methylation ini merupakan suatu modifikasi kimiawi mengenai salah satu dari empat blok susunan yang membentuk DNA manusia. Ilmuwan di University of California at Los Angeles (UCLA) dapat memastikan usia seseorang lewat proses tersebut.
"Dengan hanya menggunakan contoh air ludah, kami dapat secara tepat meramalkan usia seseorang," kata Direktur Centre for Society and Genetics di UCLA, Dr Eric Vilain, sebagaimana dikutip Reuters.
Jika air ludah ditemukan di sekitar ujung rokok, maka para ilmuwan dapat menggunakan teknik tersebut untuk mengetahui apakah air ludah itu berasal dari orang berusia 20-an atau 70-an tahun. Vilain bersama timnya, yang memasukan temuan mereka tersebut dalam jurnal Public Library of Science One, memperoleh temuan air liur tersebut sewaktu mempelajari 34 pasang pria kembar identik dengan perbedaan orientasi seksual.
Saat mempelajari genom pria kembar tersebut, mereka menemukan beberapa tempat di dalam DNA yang mengaitkan methylation dengan usia. Setelah mengidentifikasi dua atau tiga gen dengan kaitan usia yang kuat dengan methylation, mereka kemudian menggunakan data dari sebanyak 60 lelaki dan perempuan kembar untuk meramalkan usia mereka.
Pada sedikit warga, methylation tak berkaitan dengan usia. Dengan menggunakan data itu, para ilmuwan tidak hanya dapat menebak usia seseorang. Mereka mungkin suatu hari dapat menghitung berapa lama "usia biologi" seseorang.
Vilain mengatakan temuan tersebut memiliki potensi untuk digunakan dalam memastikan bagaimana seseorang bertambah tua secara biologi. Vilain pun berharap temuannya dapat digunakan untuk menentukan cara memperlambat proses penuaan.
"Saya benar-benar tertarik untuk melihat bagaimana Anda dapat memperlambat proses penuaan. Itu barangkali dengan cara memberi suplemen atau mengubah lingkungan hidup. Itu adalah proses yang dinamis," kata Vilain.