Cambridge – Ilmuwan menggunakan perlengkapan komputasi kuat dan berhasil mengidentifikasi Achilles Heel pada HIV. Bagian inilah target utama vaksin AIDS.
Riset ini menitikberatkan pada teori vaksin Human Immunodeficiency Virus (HIV) harus menghindari serangan serentak, gantinya serangan harus dilakukan di beberapa sasaran yang rentan dalam virus.
Salah satu rintangan besar dalam penelitian HIV adalah, virus ini bisa berubah-ubah secara ekstrem. Namun, para peneliti menemukan ada beberapa sektor HIV, atau kelompok asam amino yang jarang bermutasi.
Para ilmuwan curiga, virus HIV menjaga daerah itu tetap utuh. Menurut peneliti, menarget area ini bisa menjebak HIV. Jika HIV memutasi area itu, mesin internal virus ini akan rusak dan HIV mati dengan sendirinya.
Namun, jika area ini tak bermutasi, area ini akan tak berdaya melawan obat atau serangan vaksin yang ditujukan pada area ini.
Penelitian ini merupakan kerjasama Massachusetts General Hospital, Massachusetts Institute of Technology dan Harvard University.
Ahli mutasi HIV Bette Korber di Los Alamos National Laboratory yang tak terlibat penelitian ini mengatakan, penelitian ini menambah ‘strategi analitis elegan’ pada penelitian vaksin HIV.
Riset ini menitikberatkan pada teori vaksin Human Immunodeficiency Virus (HIV) harus menghindari serangan serentak, gantinya serangan harus dilakukan di beberapa sasaran yang rentan dalam virus.
Salah satu rintangan besar dalam penelitian HIV adalah, virus ini bisa berubah-ubah secara ekstrem. Namun, para peneliti menemukan ada beberapa sektor HIV, atau kelompok asam amino yang jarang bermutasi.
Para ilmuwan curiga, virus HIV menjaga daerah itu tetap utuh. Menurut peneliti, menarget area ini bisa menjebak HIV. Jika HIV memutasi area itu, mesin internal virus ini akan rusak dan HIV mati dengan sendirinya.
Namun, jika area ini tak bermutasi, area ini akan tak berdaya melawan obat atau serangan vaksin yang ditujukan pada area ini.
Penelitian ini merupakan kerjasama Massachusetts General Hospital, Massachusetts Institute of Technology dan Harvard University.
Ahli mutasi HIV Bette Korber di Los Alamos National Laboratory yang tak terlibat penelitian ini mengatakan, penelitian ini menambah ‘strategi analitis elegan’ pada penelitian vaksin HIV.
0 Komentar untuk "Ilmuwan Berhasil Temukan 'Penjahat Utama' HIV/AIDS"
Apa komentar Anda mengenai artikel di atas tadi?
(U comment I follow)
Apa Maksudnya?KLIK DI SINI
Untuk para blogger yg blog nya ingin di FOLLOW atau SEKEDAR dikunjungi, silahkan isi komentar kamu disertai alamat blog mu.. nanti ane follow.. follow balik ya.. :D
Diharap jangan spamming di sini ya!!